Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Ingin berbagi materi
tentang Port Security
C.Tujuan dan
Maksud
Agar pembaca dapat
mengetahui apa itu Port Security
D. Hasil yang
Diharapkan
Dapat mendapatkan
memahami dan dapat mempraktekkannya
E. Alat dan Bahan
-Internet
-Laptop/komputer
-Packet Tracer
F. Pembahasan
Port Security
merupakan sebuah metode pengelompokan trafik kontrol yang bekerja di
layer 2 datalink OSI Layer yang berfungsi mendaftarkan dan membatasi
perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port
interface pada sebuah switch.
Kegunaan
implementasi port security pada switch antara lain adalah :
- menentukan
sekelompok end devices yang diijinkan mengakses port tertentu pada
sebuah switch.
- mengijinkan hanya
1 mac-address tertentu yang dapat mengakses port switch.
- menentukan
tindakan yang akan dilakukan switch apabila terdeteksi mac address
yang diijinkan ataupun tidak .
Berdasarkan prinsip
kerja Port Security adalah dengan menentukan MAC Address PC yang
boleh memasuki atau mengakses suatu Port Interface Switch. Maka
terdapat 3 (tiga) metode yang digunakan untuk mendaftarkan
mac-address dari end devices ke dalam switch, yaitu :
- Static : Kita menentukan secara manual MAC Address PC yang diperbolehkan mengakses suatu port interface. Jika menggunakan Static, MAC Address PC akan disimpan dalam Running-config dan jika Switch dimatikan tidak akan hilang, dan MAC Address PC juga dimasukan dalam MAC Address table.
- Dynamic : Switch secara otomatis mendeteksi MAC Address PC yang terhubung dengan suatu port Interface saat pertama kali. Kelemahan metode ini MAC Address PC akan hilang ketika Switch dimatikan.
- Sticky : Ini pergabungan antara Static dan Dynamic, Switch akan secara otomatis mendeteksi MAC Address PC, dan memasukan MAC Address tersebut dalam MAC Address table dan Running-config, sehingga ketika Switch dimatikan dan dihidupkan kembali maka MAC Address PC yang telah terdaftar tidak akan hilang.
Dalam penerapan port
security dapat diartikan jika ada sebuah frame masuk pada suatu
Interface Switch dan MAC Address pengirim valid (yang boleh
mengakses). Maka Switch akan meneruskan Frame tersebut pada
tujuannya. Sedangkan jika MAC Address PC tidak terdaftar maka Frame
tersebut akan di Drop dan Switch akan melakukan beberapa pilihan
action hukuman (violation) diantaranya yakni :
- Shutdown, jika terjadi pelanggaran maka port akan dimatikan dengan status err-disabled dan switch akan mengirimkan notifikasi (SNMP - Simple Network Management Protocol).
- Protect, jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap menyala tetapi tidak dapat digunakan dan switch akan mengirimkan notifikasi (SNMP).
- Restrict, jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap menyala namun switch tidak akan mengirimkan pesan notifikasi (SNMP).
Nah, sekarang
langkah konfigurasi Port Security di Cisco Packet Tracer.
1. Pertama, silahkan
sobat buat topologi seperti pada gambar dibawah ini.
2. Jika sudah
silahkan isi ip address di semua PC dan Server, sebagai berikut :
3. Jika sudah
silahkan lakukan pengecekan dengan PING dari Semua PC ke Server, maka
hasilnya akan berhasil, seperti gambar berikut ini.
4. Sebelumnya kita
harus tahu dulu mac-address dari PC0 yang boleh mengakses ke server
tadi, caranya silahkan sobat klik pada PC0, lalu pilih Config,
kemudian pilih Fastethernet0. Disana terdapat mac-address seperti
gambar berikut.
5. Tahap selanjutnya
masuk bagian konfigurasi port security pada switch utama seperti
perintah dibawah ini.
- Pada port fa1/1
lakukan konfigurasi port security mode static dan violation restrict
- Pada port fa2/1
lakukan konfigurasi port security mode sticky dan violation protect
- Pada port fa3/1
lakukan konfigurasi port security mode sticky dan violation shutdown
6. Setelah switch
terkonfigurasi port security sesuai dengan tahapan di atas, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan test konfigurasi port security
tersebut yaitu seperti berikut.
- Pengecekan
violation mode pada masing-maasing interface yang sudah disettingkan
port security dengan mengetikkan perintah : Switch#show
port-security
- Test konektivitas antar masing-masing PC Client yang tehubung pada
port switch yang telah dikonfigurasi port security dengan cara
melakukan "ping" antar PC Client dan server pastikan semua
PC client saling terhubung seperti tampilan gambar di bawah ini.
- Test konektivitas antar PC Client yang tehubung pada port switch
yang telah dikonfigurasi port security "jika letak Client PC1
dan PC 2 di pindah letak" dengan cara melakukan "ping".
Maka disinilah kegunaan port security akan terlihat karena port
switch akan memproteksi interface fa1/1 dengan metode "Restrict"
karena port Client PC2 tidak di daftarkan dalam port security
interface fa0/1, begitu juga sebaliknya jika PC Clint dipindah letak.
Seperti tampilan gambar di bawah
G. Kesimpulan
Dari apa yang saya sampaikan semoga kita dapat mengetahui apa itu Port Security.
H. Penutup
Sekian artikel dari saya, Terima kasih telah berkunjung di blog
saya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 Comments