Dynamic Routing Pada CISCO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

A.Pendahuluan

    Selamat datang di blog saya. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang hari kedua belas CISCO. Untuk lebih jelasnya simak artikel saya kali ini.
B. Latar Belakang

    Ingin berbagi materi tentang dynamic router.

C.Tujuan dan Maksud

    Agar pembaca dapat mengetahui apa itu dynamic routering.

D. Hasil yang Diharapkan

    Dapat mendapatkan memahami dan dapat mempraktekkannya

E.Alat dan Bahan

   -Internet
   -Laptop/komputer


F.Pembahasan:

    •   Pengertian Dynamic Routing

     Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork.
     Router dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat.
     Dynamic routing besifat dinamik dan mampu melakukan update route dengan cara medistribusikan informasi mengenai jalur terbaik ke router lain. Kemampuan inilah yang membuat routing dinamik mampu beradaptasi terhadap perubahan topologi jaringan secara logical. Beberapa contoh routing dynamic yang bisa digunakan dalam jaringan internal suatu perusahaan yaitu RIP, IGRP, OSPF, dan EIGRP. Dalam prakteknya, masing-masing routing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga perlu banyak pertimbangan yang baru dipikirkan agar bisa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pemborosan biaya dan pengembangan jaringan di kemudian hari.

    • Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Routing

Adapun keuntungan dynamic routing adalah sebagai berikut :
    1. Cocok untuk area besar/luas
    2.  Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
    3. Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router
        dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
    4. Router secara otomatis berbagi informasi
    5. Routing table dibuat secara dinamik
    6. Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
    7. Administrator tidak ikut campur tangan

Sedangkan kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.
1. Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui I
    Table pada setiap waktu tertentu
2. Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena
    router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok
    sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap
    router mendapat semua alamat IP yang ada.

    • Pengertian Routing protokol

     Routing protokol  adalah berbeda dengan router protokol. Routing protokol adalah komunikasi antara router. Routing protokol mengijinkan router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki tabel routingnya. Ada beberapa dynamic routing untuk IP.
     Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routing didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan oleh Routing Dynamic.

    • Macam – macam Protokol pada Routing Dinamis

1. RIP
     RIP merupakan kependekan dari Routing Information Protocol. Protokol ini memberikan update routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi mengenai router selanjutnya yang terhubung dengan router terebut. Dan informasi yang ditukarkan oleh RIP ini adalh Host, Network, Subnet, rute default. Update routing dilakukan tiap 30 detik. Protokol ini biasanya digunakan dalam jaringan LAN dan WAN karena itu protokol ini dikategorikan sebagi Interior Gateway Protocol. Sampai saat ini, RIP telah diadaptasi untuk digunakan pada jaringan IPv6 yang dikenal sebagi standar RIPng.

Keuntungan RIP : -implementasinya sangat mudah

kerugian   RIP : -tidak mengerti topologi

2. IGRP
     IGRP merupakan singkatan dari Inferior Gateway Protocol. Protocol ini dikembangkan pada pertengahan tahun 80-an oleh Cisco System Inc. Dengan tujuan utama untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (Autonomous Systems). IGRP melakukan routing dengan berdasarkan jarak secara matematis. Karena itu, IGRP mempertimbangan bandwith, delay, beban dan keandalan sebelum mengambil keputusan rute mana yang akan ditempuh untuk mengalirkan data.

3. OSPF
     OSPF adalah kepanjangan dari Open Short Path First. Protokol ini adalah sebuah protokol standar terbuka yang mungkin telah diterapkan pada sejumlah vendor jaringan. OSPF bekerja dengan menggunakan sebuah algoritma yang disebut sebagai algoritma Djikstra. Pertama-tama, sebauh shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. OSPF hanya bekerja pada routing Internet Protocol saja.

4. EIGRP
     EIGRP atau Enchanced Inferior Gateway Protocol merupakan pengembangan dari IGRP. EIGRP masih melakukan routing berdasarkan jarak yang dihitung secara matematis. Protokol ini hanya terdapat pada router Cisco. EIGRP digunakan pada router untuk berbagi jalur dengan router lain pada sistem otonom yang sama. EIGRP hanya mengirim update incremenntal sehingga mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang harus dikirimkan.

5. BGP
     BGP atau Border Gateway Protocol merupakan backbone dari jaringan internet dunia karena ia adalah inti dari protokol routing internet.BGP berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems. BGP tidak menggunakan metrik IGP tradisional, namun membuat keputusan mengambil rute berdasarkan jalur, kebijakan jaringan, dan ruleset. Saat ini yang masih digunakan adalah BGP versi ke 4.

G. Kesimpulan

   Dari apa yang saya sampaikan kita dapat mengetahui tentang dynamic routering.

H. Penutup

   Sekian artikel dari saya, Terima kasih telah berkunjung di blog saya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Reaksi:

Post a Comment

0 Comments