Pengalaman Saat Training MTCNA 2 | IRFAN BLOGSPOT

Assalamu'alaikum Wr. Wb.



A. Pendahuluan
    Selamat datang di blog saya. Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya saat training MTCNA. Untuk lebih jelasnya simak artikel saya kali ini.

B. Latar Belakang
    Saat training kita membahas tentang switch, bridge, routing, wireless, dan access list, dan firewall.
C. Tujuan
     Tujuan saya membuat blog ini yaitu,saya ingin berbagi sedikit atas apa yang saya ketahui saat belajar bersama Pak Ziad Sobri,yang membahas tentang cara-cara yang dilakukan di mikrotik saat training MTCNA

D. Pembahasan

  • Switch
    Mikrotik memiliki ethernet, interface router yang setiap interfacenya harus terhubung ke jaringan yang berbeda-beda. Namun, interface tersebut dapat difungsikan sebagai port switch. Untuk menghubungkan beberapa port ethernet, dibutuhkan hardware khusus yakni switch chip yang ditanam di routerboard. Sebuah routerboard bisa difungsikan sebagai switch bila didalam router tersebut sudah terpasang switch-chip. Switch-chip mampu melakukan forwarding frame ethernet secara full duplex dan independen tanpa membebani prosesor di Router.
  • Bridge
     Hampir mirip dengan switch, kita bisa menggabungkan beberapa interface yang berbeda menjadi satu segmant dengan menggunakan teknik bridging. Membuat beberapa interface seolah-olah menjadi satu artinya adalah tidak ada perbedaan segmen jaringan didalamnya. Dengan menggunakan mode bridge kita dapat menanggulangi network loop dengan mudah, yakni menggunakan protocol STP (Spanning Tree Protocol) dan RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol).
  • Routing
    Routing adalah meneruskan paket1 ke paket lainya.Sedangkan Bridge adalah proses untuk dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN yang lain, Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan yang berbeda beda seperti Ethernet &  Fast Ethernet
  • Wireless
    Wireless adalah salah satu interface yang terdapat di mikrotik dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lainya.wireless mempunyai beberapa mode yaitu sebagai acces point (pemancar) atau di fungsikan sebagai station ( penerima )
Mode wireless tidak semua dapat digunakan dalam bentuk bridgr network karena tidak semua mode wireless supportdengan L2 bridging terutama sebagai station .
  • Access List
    Access List merupakan filter autentikasi sebuah AP terhadap client yang terkoneksi. Access List dapat menyaring perangkat mana saja yang boleh atau bisa konek ke AP berdasarkan MAC address nya,sehingga access list digunakan di AP untuk menentukan client mana saja yang boleh konek ke AP.

  • Firewall
Yaitu sistem keamanan jaringan, bekerja di layer 3.

Chain :
  • Input = digunakan untuk packet yang menuju router.
  • Output = dipakai untuk memfilter packet packet yang berasal dari router.
  • Foward : paket yang melalui router lalu diteruskan ke router selanjutnya.
Action Filter Firewall RouterOS
  • Accept : Paket diterima
  • Drop : Menolak Paket (tidak mengirimkan pesan penolakan pada ICMP)
  • Reject : Menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP 
  • Jump : Melompat ke chain lain
  • Passthrought : Mengabaikan rule ini dan menuju rule selanjutnya
Firewall strategies
  • Action few,drop any : Menolak semua paket yang tidak dibutuhkan dan menerima sebagian paket yang dibutuhkan
  • Drop few,accept any : Semua traffic boleh masuk kecuali yang berbahaya

E. Kesimpulan
    Ternyata semua proses konfigurasi mikrotik mempunyai urutan dan mempunyai maksud dan arti tertentu.

F. Referensi

    Pak Ziad Sobri

G. Penutup

    Sekian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog saya.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.
Reaksi:

Post a Comment

0 Comments