Fungsi Kode Produk Pada Mikrotik Dan Lisensi Mikrotik

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.


A. PENDAHULUAN
    Selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan memberitahu apa sih fungsi kode produk pada mikrotik dan juga lisensinya. Untuk lebih jelasnya simak baik-baik artikel saya kali ini.

B. LATAR BELAKANG
    Pada produk-produk RouterBoard MikroTik, biasanya akan ditemukan kode produk dari perangkat tersebut. Setiap kode tersebut memiliki artiya tersendiri, dan tidak sembarangan ditulis pada perangkatnya. Hal ini bertujuan agar para pembeli dapat membedakan mana routerboard yang dibutuhkan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
     Agar dapat mengetahui dan memahami kode produk mikrotik.

D. PEMBAHASAN

Board Name

  • board name atau nama board sudah jelas kan kode ini untuk nama boardnya, berikut  contohnya RB951
  • RB = Routerboard 
  • 9 = Menandakan nama Series 900 / seri  9
  •  5 = Menandakan jumlah port/interface yang terdapat dirouterboard ada 5
  • 1 = Menandakan interface wireless dirouterboard ada 1
    jadi bisa dibilang arti kode tersebut adalah Routerboard seri 9 mempunyai 5 port ethernet dan 1 wireless.

Board Features
Kode ini untuk menandakan fitur yang terdapat pada routerboard tersebut.
  • U = Terdapat port USB pada routerboard tersebut
  • P =  Power Injection without controller (POE)
  • A = Advanced , menandakan memori yang lebih tinggi dan lisensi di atas level 4
  • G = Menandakan routerboard dilengkapi dengan gigabit ethernet port
  • S = dilengkapi dengan SFP port
  • L = Light edtion atau paket ringannya
  • i = Single port power injection without controller
  • R = dilengkapi dengan wireless card embedded atau Slot MINIPCIe
  • x<N> = jumlah core yang terdapat pada routerboard dan N merupakan jumlahnya (x2, x16)
  • e = terdapat PCIe Interface extension card
  • H = High performance atau prosessor yang lebih tinggi.

Built-in Wireless
Jika routerboard mikrotik terdapat wireless maka kode ini akan tertulis.

Band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
Protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac
  • Number_of_Chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain
Connector Type

kode untuk menandakan connector type yang digunakan oleh routerboard
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL
Enclosesure Type (Tipe Wadah/Casing)

Kalo kode ini untuk menandakan tipe casing si routerboardnya

  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk digunakan pada rack dengan mounting)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk indoor atau didalam ruangan saja)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan atau outdoor)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
Lisensi RouterOS

Detail perbedaan setiap level bisa kalian lihat pada tabel berikut :


E. KESIMPULAN
    Jadi sebelum membeli atu mempergunakan router mikrotik lebih baik mengetahui router mikrotik seperti apa yang akan dibutuhkan.

F. REFERENSI
  • https://mikrotikindo.blogspot.com/2016/11/arti-product-code-mikrotik-kode-produk.html 
  • https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:License
G. PENUTUP
    Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog saya.

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
Reaksi:

Post a Comment

0 Comments